

SEMARANG – Pemkot Semarang mengklaim, kebersihan tempat relokasi sementara pedagang Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan selalu terjaga. Selain dikarenakan proses penataan berdasarkan zonasi, disediakan pula tempat penampungan sampah di setiap pojok pasar.
”Dengan melihat tampilan di Johar, sepertinya (upaya tersebut) cukup. Kami juga melakukan penataan untuk di bagian barat khusus pedagang basah. Semakin ke timur, semakin kering,” ungkap Kepala Seksi Penataan dan Pemetaan Bidang Pengaturan dan Ketertiban Dinas Pasar Kota Semarang, Oktaviatmono, kepada Jawa Pos Radar Semarang, kemarin.
Ia mengakui, untuk melakukan penataan pedagang ini tidaklah mudah. Sebab, harus membagi lokasi menjadi empat bagian berdasarkan blok sebagaimana yang ada di Pasar Johar. Selain itu, melakukan pengundian terhadap pedagang berdasarkan jenis jualan pada masing-masing blok. ”Semua yang kami putuskan berdasarkan hasil kesepakatan dengan perwakilan pedagang dan PPJP (Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar),” katanya.