

KENDAL—Belasan petani desa Kebonadem melakukan aksi unjuk rasa terhadap proyek pengurukan lahan sawah di Jalan Arteri Soekarno-Hatta. Proyek tersebut dianggap sebagai penyebab rusaknya lahan petani dan menutup saluran irigasi.
Selain itu, proyek pengurukan tanah diduga ilegal lantaran belum mendapatkan izin dari warga setempat untuk melakukan pengurukan. Warga akhirnya menyegel lokasi dengan memasang spanduk di lokasi. Sejumlah pekerja proyek menghentikan aktivitasnya dan memilih kabur lantaran takut menjadi amuk massa.
Menurut petani, warga sebenarnya sudah meminta secara baik-baik kepada pihak pengembang. Tapi ternyata tidak mendapatkan tanggapan. Akhirnya para petani dan warga Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong merasa geram dan melakukan aksi penyegelan.